Asal mula bantal leher

Dewasa ini bantal identik dengan salah satu benda pendukung untuk menambah kenyamanan pada saat tidur. Namun, tahukah anda asal mula adanya bantal leher?

Bantal leher tergolong ke dalam jenis bantal empuk. Sejarah mencatat bahwa bantal leher dahulu hanya terbuat dari batu yang dimulai sekitar tahun 7000 sebelum masehi (SM) di Mesopotamia kuno, atau kini dikenal sebagai negara Irak. Tentunya bantal pada zaman dahulu tidak lembut dan empuk. Apakah itu berarti bantal dulu jauh dari kata nyaman? Ya, dulu bantal memang bukan untuk mencari kenyamanan. Sebaliknya, fungsi bantal batu adalah mencegah serangga merangkak ke dalam mulut, hidung, dan telinga. Bantal pada masa itu dibuat dari berbagai bahan berbeda seperti marmer, gading, keramik, batu, dan kayu. Semakin bagus bahan yang digunakan menandakan semakin religius dan kaya seseorang.

Seiring berjalannya waktu tercetuskan oleh orang Yunani dan Romawi. Mereka meninggalkan ide bantal keras dan beralih pada bantal empuk. Mereka mulai membuat bantal dari kain bekas yang diisi dengan bahan empuk seperti kapas, kapuk, alang-alang, dan jerami. Lalu revolusi industri merupakan masa di mana banyak orang mulai menggunakan bantal. Selama masa ini, harga bantal lebih terjangkau karena diproduksi massal oleh perusahaan tekstil. Seiring berjalannya waktu, kini bantal dibuat dari berbagai macam bahan alami maupun sintetis yang memiliki jenis dan bentuk yang berbeda beda. Salah satunya adalah bantal leher, bantal ini merupakan bantal dengan bentuk u  yang berguna untuk membantu tidur nyenyak pada saat berpergian atau perjalanan jauh. Dengan jenis bahan, warna, bentuk karakter dan sebagainya yang membuat keunikan tersendiri.

Kami merekomendasikan souvernir bantal leher dari workshop kami, yang terletak di Bekasi. workshop kami memproduksi ribuan bantal leher berkualitas setiap harinya. Kami melayani pengiriman bantal leher di Nganjuk dan di kota kota besar lainnya

Dengan puluhan cetakan yang memiliki bentuk dan jenis yang beragam ataupun dibuat sesuai dari keinginan customer. Yang terbuat dari bahan berkualitas yang sudah berstandard Nasional Indonesia (SNI). untuk harga bantal sendiri pun bervariatif mulai dari  rata rata Rp15.000 sampai Rp30.000 menyesuaikan banyaknya bordir, ukuran bantal, berat serta tingkat kerumitan produk yang di buat. Bantal ini tergolong handmade karena keseluruhan proses pembuatan bisa di katakan masih di kerjakan secara manual tangan tangan warga / penduduk sekitar. Namun, tak perlu risau BOB sudah mengefisiensi beberapa faktor, seperti penggunaan mesin, pembelian bahan baku serta tenaga kerja yang terampil sehingga harga bantal produksi workshopnya menjadi murah dan mampu menghasilkan bantal terbaik dengan proses pengerjaan yang sangat cepat sehingga sudah tersebar pemasarannya hampir di seluruh wilayah kota kota besar di Indonesia.